Life is Short, Have an Affair

,
Ketika palu godam krisis finansial global menghantam, banyak perusahaan di dunia ini yang tunggang-langgang menghindari kebangkrutan. Bahkan, raksasa otomotif macam Chrysler pun tak kuasa menahan bencana kebangkrutan. Inilah saat dimana banyak perusahaan—baik skala kecil, menengah, atau besar—ditikam cemas akan keberlangsungan usahanya.

Namun, bagi perusahaan unik dan kreatif seperti Ashley Madison Agency, downturn ekonomi macam begini justru menjadi penopang progresivitas usahanya (a boon for business). Bayangkan—berdasarkan laporan Daily Telegraph—Ashley Madison berhasil meningkatkan member-nya dari 1 juta orang menjadi 3,6 juta orang hanya dalam tempo waktu 12 bulan saja. Di tengah krisis finansial akut macam begini, apa yang didapat Ashley Madison jelas sebuah fenomena luar biasa.

Lantas apa yang sebenarnya dilakukan oleh Ashley Madison (AM)?

AM adalah sebuah agency yang menjadi perantara orang-orang untuk mencari pasangan selingkuhan (make an Affair). Di tengah hantaman krisis seperti ini, ternyata banyak pasangan di Inggris yang dilanda konflik rumah-tangga. Ya, sebabnya banyak mulai dari sang kepala rumah-tangga yang kehilangan pekerjaan ataupun sebab-sebab lain yang Anda semua juga sudah familiar dengan konflik dalam rumah. Pasangan-pasangan tersebut, sebenarnya, sudah tidak kerasan lagi dalam membina rumah-tangganya. Mereka ingin pisah, kalau mengikuti hasrat jiwanya. Sayangnya, untuk bercerai macam demikian ternyata menimbulkan biaya yang cukup besar (high cost divorce kali ya?).

Coba bayangkan untuk bercerai Anda perlu menyewa pengacara yang tarifnya kian mahal, belum lagi masalah proses dan peraturan dalam sidang perceraian. Semua itu sangat, sangat high cost baik dari segi materi, waktu, ataupun tenaga. Kondisi ini, akhirnya, membuat pasangan-pasangan tersebut terpaksa (dipaksa?) untuk terus hidup bersama dalam mahligai pernikahan.

Melihat kecenderungan ini, AM dengan kreatif menjadi agen para pasangan-pasangan tidak bahagia tersebut untuk mencari pasangan selingkuh tanpa harus bercerai (emang, kan Selingkuh=Selingan Indah Keluarga tetep Utuh..:D). Ternyata, kreativitas AM ini diterima banyak orang Inggris. Banyak pasangan-pasangan tidak bahagia yang menggunakan jasa AM dalam mencari affair-nya. AM pun meledak di tengah krisis. Noel Biderman—sang founder dan chief executive—berkelakar "We're not just recession-proof, we're booming," (Telegraph, 3/3/2009).

Dari fenomena ini, saya melihat satu kecenderungan unik dari bisnis-bisnis yang meledak di tengah krisis. Ternyata, peluang bisnis yang paling besar meledak itu adalah bisnis-bisnis yang mengakomodir self-recovery manusia yang terlalu stress menghadapi krisis. Ya, mudahnya bisnis-bisnis yang bernuansa hiburan. Kita dapat membuktikannya lewat fenomena AM yang saya jelaskan di atas.

Selain itu, kita juga dapat melihatnya dari booming game yang embedded di situs-situs jejaring sosial macam Facebook. Kalau Anda sering ber-Facebook ria, Anda pasti menemukan banyak teman Anda yang sering bermain Pet Society, Mafia Wars atau game-game lainnya. Benar, game-game macam itu ternyata memang menghasilkan profit yang lumayan besar. Ya, seperti oase di tengah gurun mungkin.

AM dan game berlandas dari titik yang sama: menghibur orang. Himpitan beban hidup sudah kadung menerkam jiwa manusia. Stres adalah fenomena umum, jika bukan depresi ataupun gila. Akhirnya, banyak orang mencari kesenangan diri untuk melarikan dari stres berkepanjangan. Mereka ternyata masih ingin hidup, hidup yang senang, terlepas dari problematika akut. AM dan game-game seperti Pet Society akhirnya menjadi pelarian.

Ah..ternyata Biderman memang benar daripada hidup berkubang duka mending berkubang senang dengan selingkuh..Life is Short, Have an Affair. Walaupun secara tidak sadar mereka sedang “ditawan” oleh para marketer kreatif yang tertawa menikmati profit di belakang mereka.

Source Pic: Share Result

0 komentar to “Life is Short, Have an Affair”

Posting Komentar

 

Marketing Kami Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger