Susan Boyle: The WOM Sensation on YouTube

,
Beberapa hari ini, dunia terkagum-kagum pada seorang perempuan berusia 47 tahun dengan penampilan gemuk—jauh dari cantik—bernama Susan Boyle. Ia tampil memukau dalam babak penyisihan ajang pencarian bakat Britain’s Got Talent (Sabtu, 11/4). Ketika Susan muncul di atas panggung, Simon Cowell, Piers Morgan, dan Amanda Holden—yang bertindak sebagai juri—cenderung meremehkan kemampuan menyanyinya. Bahkan, menganggap Susan laiknya badut penghibur. Tapi, tatkala ia mulai melantunkan tembang lawas I Dreamed a Dream, Simon, Morgan, Amanda dan seisi gedung terkagum-kagum. Bahkan, Susan mendapat tepuk tangan riuh dan standing ovation ketika menyanyikan lagu itu. Suara sopran Susan memang luar-biasa. Saya sendiri merinding ketika mendengar ia menyanyikan I Dreamed a Dream dengan cara begitu.

Setelah itu, kehidupan Susan Boyle berubah 180 derajat. Video dia dalam acara tersebut telah dilihat lebih dari 26 juta kali (Anda dapat melihatnya di sini). Harian New York Times menyebutnya sebagai world’s newest instant celebrity. Kini, kehidupan Susan telah berubah dari seorang pengangguran menjadi orang yang dikejar-kejar banyak job, liputan dan interview.

Lantas apa yang hendak kita kaji dari fenomena ini?


Semenjak Tim O’Reilly mengintroduksi konsep Web 2.0 tahun 2004 silam, lanskap bidang-bidang kehidupan di dunia berubah drastis. Interaksi antar manusia kian intens dan menerabas batas-batas geografis dan batas lainnya. Dunia menjadi datar, kata Thomas Freidman. Arus informasi dengan cepat mengalir dari satu ruang ke ruang lainnya di seantero dunia.

Kecenderungan ini akhirnya menghasilkan prasasti-prasasti Web 2.0 macam YouTube, Facebook, Twitter dan Wikipedia. Prasasti-prasasti macam demikian akhirnya menjadi tools signifikan dalam mekanisme online Word of Mouth (WOM) dalam dunia pemasaran. Setiap konsumen benar-benar menjadi evangelist yang berkuasa dalam mengalirkan informasi apapun baik dalam spektrum negatif ataupun positif. Arus “getok ular” menjadi lebih cepat dan menyasar banyak orang, apalagi pada negara-negara yang memiliki tingkat melek internet yang tinggi.

Susan Boyle benar-benar merasakan sensasi WOM melalui prasasti Web 2.0 macam YouTube. Ia mesti berterimakasih pada YouTube yang telah mengubah hidupnya menjadi world’s newest instant celebrity. Videonya menjadikan Ia menjadi bahan pembicaraan orang-orang di seantero dunia. Semua orang terkagum-kagum padanya. Ia bukan lagi orang biasa tapi menjelma menjadi selebritas. Satu hal yang perlu dicatat, semua itu berkat sensasi WOM yang diajalarkan oleh YouTube.

Demikianlah kini, teknologi Web 2.0. telah memampukan arus informasi demikian cepatnya. Ia mampu menggelandang satu orang biasa menjadi begitu terkenal di seantero dunia. Sebagai para peminat marketing fenomena ini mestinya menjadi penegas untuk terus berkontemplasi dengan teknologi yang kian membuat dunia semakin horizontal. Informasi kian cepat mengalir, menusuk sendi-sendi kehidupan manusia di seantero dunia dalam kejapan mata. Maka, sambutlah sensasi Susan Boyle sebagai bukti sahih kuasa prasasti Web 2.0. macam YouTube.

Source Pict: Daily Mirror

0 komentar to “Susan Boyle: The WOM Sensation on YouTube”

Posting Komentar

 

Marketing Kami Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger